Xiaomi AirBook VS Apple Macbook Air



Dua produsen perangkat cerdas asal Cina, Xiaomi dan Lenovo, sama-sama mengeluarkan laptop baru yang memakai nama Air. Tampaknya keduanya diluncurkan untuk menjadi penantang produk terkenal Apple, Macbook Air.

Xiaomi baru saja mengumumkan laptop pertamanya yang diberi nama Mi Notebook Air. Laptop ini hadir dalam dua ukuran, 13,3 inci dan 12,5 inci, menjalankan Windows dengan layar full-HD, bodi metal, dan charging USB type-C. Ada keyboard berukuran penuh dengan tombol menyerupai Apple dengan backlit dan “Xiaomi Sync” untuk mensinkronkan data dari ponsel Xiaomi. Sekarang mari kita simak beberapa perbedaan antara pendatang baru “Xiaomi” dengan AirBooknya yang di tanamkan OS Windows atau MacBook Air dengan Mac OSnya yang sudah tidak bisa diragukan lagi.

1.    Spesifikasi
Ada yang menarik di sini. Laptop Xiaomi Mi Notebook Air dan MacBook Air (2015) nampaknya memiliki spesifikasi hardware yang hampir setara. Mari kita bandingkan. Apple MacBook Air 13,3 inci dan 11 inci hadir dengan pilihan penyimpanan 256GB atau penyimpanan flash berbasis elektronik PCI berkapasitas 128GB (dapat dikonfigurasi ke 512GB). Laptop ini ditenagai prosesor Intel Core i5 dual core 1,6GHz dan RAM 4GB.

Sementara itu, Mi Notebook Air memiliki beberapa pilihan. Untuk model 13,3 inci hadir dengan RAM 8GB DDR4, penyimpanan PCI-e SSD 256GB, prosesor Intel Core i5. Sementara model 12,5 inci ditenagai prosesor Intel Core M3, RAM 4GB, dan kapasitas penyimpanan 128GB.

Dengan demikian, model 13,3 inci Mi Notebook Air sepertinya mengungguli MacBook Air 13,3 inci. Namun MacBook Air 11 inci masih lebih unggul dibandingkan Mi Notebook Air 12,5 inci.

Salah satu fitur penting yang dihadirkan Xiaomi pada laptopnya adalah kartu grafis discrete, yang biasanya jarang ditemukan pada laptop. Discrete GPU menandakan kehadiran prosesor tersendiri yang khusus menangani berbagai pekerjaan grafis, sehingga lebih cepat dibandingkan GPU yang terintegrasi. Nah, kehadiran unit prosesor grafis (GPU) Nvidia GeForce 940MX di Mi Notebook Air merupakan salah satu ‘rasa’ spesial dari laptop yang baru diumumkan kemarin, sehingga cocok digunakan untuk bermain game.

2.    Desain
Seperti bisa dilihat dari kicauan akun Twittter Xiaomi, Mi Notebook Air diklaim lebih ramping 13 persen dari MacBook Air. Selain itu, dengan ukuran layar sama, pengguna akan mendapatkan laptop dengan bodi yang 11 persen lebih kecil.

Mi NoteBook Air 13,3 inci memiliki ketebalan 14,8mm dengan bobot 1,28kg, lebih tipis dan ringan dibandingkan MacBook 13,3 inci dengan ketebalan 17mm dan bobot 1,35kg. Kemudian, Mi NoteBook Air 12,5 inci dengan ketebalan 12,9mm dan bobot 1,07kg juga sukses mengungguli tipis dan ringannya MacBook Air, yakni 17mm dan 1,08kg. Dengan demikian, di sisi dimensi, Xiaomi terlihat unggul dibandingkan MacBook Air.

Mi Notebook Air dibekali port HDMI disamping 2 port USB 3.0 (13,3 inci) dan satu port USB 3.0 (12,5 inci). Sementara kedua MacBook air hadir dengan 2 port USB 3.0, tanpa kehadiran port HDMI. Namun, meskipun Mi Notebook Air unggul dengan port HDMI, kehadiran koneksi Thunderbolt 2 di MacBook Air belum dapat tersaingi oleh Xiaomi.

3.    Sistem operasi
Xiaomi belum punya antarmuka sendiri untuk PC, seperti halnya MIUI yang “melapisi” sistem operasi Android pada produk smartphone mereka. Sehingga bisa diduga kalau Mi Notebook Air hadir dengan sistem operasi PC, yaitu Windows 10. Apple merilis sistem operasi terbarunya di awal tahun ini yang bernama OS X El Capitan. Versi inilah yang akan hadir di kedua model MacBook Air. OS ini mampu menghadirkan pengalaman menarik bagi pengguna desktop.

Selanjutnya, Apple berencana merilis MacOS Sierra akhir tahun ini, yang tentunya akan diadopsi oleh kedua MacBook Air. Kehadiran MacOS Sierra menjanjikan beberapa fitur unggulan, termasuk hadirnya asisten digital Siri di desktop.

Sebagai perbandingan tambahan, Xiaomi telah menyiapkan perangkat lunak Mi Cloud Sync versi desktop, untuk memudahkan pengguna menyinkronkan laptop dengan smartphone Android Xiaomi. Apple pun memiliki fitur serupa, yaitu iCloud, yang memungkinkan pengguna perangkat iOS melakukan sinkronisasi data.

4.     Harga
Inilah yang sering ditanyakan oleh kebanyakan orang. Dari harga, Xiaomi berani membanderol laptopnya jauh lebih murah dari MacBook Air. Sekadar informasi, mereka menghadirkan dua versi Mi Notebook Air yaitu layar 12,5 inci (Rp 6,9 juta) dan 13,3 inci (Rp 9,8 juta) dengan resolusi 1080p. Sementara, MacBook Air juga hadir dalam dua versi layar yang berbeda: 11,6 inci (Rp 14,3 juta) dan 13,3 inci (Rp 15,5 juta).

5.    Kesimpulan
Jadi pilih yang mana yang lebih baik? Semua balik ke diri kita masing-masing jika sudah biasa menggunakan OS Windows ambilah Xiaomi Airbook, tapi jika sudah terbiasa dengan MacOS ambilah Macbook Air. Tetapi jika kita lihat dari spesifikasi dan harga saya sarankan untuk membeli Xiaomi AirBook yang harganya cukup terjangkau dan spesifikasinya lebih unggul jika kita bandingkan dengan MacBook Air.



Sumber Artikel :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Conceptual Data Model [CDM] dan Physical Data Model [PDM] Database

Object Oriented Database

Definisi Basis Data